Sabtu, 29 Mei 2010

Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Padi yang Ditanam Pada Pot dengan Jumlah Bibit yang Berbeda

Oleh : H. Rudi Priyadi, Ida Hodiyah, Suhardjadinata, M.Iskandar Mamoen dan Rina Nuryati
                                                                         ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan jumlah bibit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi yang ditanam pada pot.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 15 kombinasi perlakuan yang dicoba adalah sebagai berikut : a1b1 = Varietas Hipa 6 Jete dengan satu bibit per lubang, a1b2 = Varietas Hipa 6 Jete dengan dua bibit per lubang, a1b3 = Varietas Hipa 6 Jete dengan tiga bibit per lubang, a1b4 = Varietas Hipa 6 Jete dengan empat bibit per lubang, a1b5 = Varietas Hipa 6 Jete dengan lima bibit per lubang, a2b1 = Varietas Cigeulis dengan satu bibit per lubang, a2b2 = Varietas Cigeulis dengan dua bibit per lubang, a2b3 = Varietas Cigeulis dengan tiga bibit per lubang, a2b4 = Varietas Cigeulis dengan empat bibit per lubang, a2b5 = Varietas Cigeulis dengan lima bibit per lubang, a3b1 = Varietas Ciherang dengan satu bibit per lubang, a3b2 = Varietas Ciherang dengan dua bibit per lubang, a3b3 = Varietas Ciherang dengan tiga bibit per lubang, a3b4 = Varietas Ciherang dengan empat bibit per lubang, a3b5 = Varietas Ciherang dengan lima bibit per lubang,
Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Uji F yang dilanjutkan dengan Analisis Uji Duncan pada taraf 5 persen untuk melihat perbedaan dua rata-rata antar perlakuan. Penelitian dilaksanakan pada Bulan April 2009 sampai bulan Oktober 2009 di Rumah Kaca Balai Besar Padi Sukamandi.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pertumbuhan dan hasil tiga varietas padi pada pot dipengaruhi oleh jumlah bibit yang ditanam per pot. Secara umum Varietas Hipa 6 Jete menghasilkan bobot gabah kering lebih banyak dan berbeda dengan varietas Cigeulis dan Ciherang, sedangkan penanaman bibit sebanyak 4 dan 5 bibit per pot menghasilkan bobot gabah kering lebih tinggi dan berbeda dengan penanaman 1, 2,dan 3 bibit per pot.

Kata kunci : Bibit, Varietas,

KETERANGAN PENELITIAN :
Penelitian tsb di atas merupakan kesimpulan yang diamati beberapa tahun, yang diduga penanaman lebih dari tiga menghasilkan gabah lebih banyak dengan kriteria penanaman tidak disatukan per bibit dalam per potnya.. Pemupukan penelitian dii atas menggunakan pupuk organik (porasi padat dan cair).
PORASI adalah  istilah teknologi M-BIO yaitu Pupuk Organik Hasil Fermentasi.